Penyakit hordeolum
mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian orang. Padahal, hordeolum
merupakan nama ilmiah dari penyakit bintitan, yang sudah umum dikenal oleh
masyarakat Indonesia. Hordeolum adalah benjolan kecil yang sekilas terlihat
seperti jerawat di dekat bulu mata. Penyakit ini biasanya terbentuk satu
didalam kelopak mata dan satu lagi diluar kelopak mata. Dalam kasus tertentu,
hordeolum kadang - kadang juga bisa mengandung nanah.
Secara umum kondisi
ini bukanlah kondisi yang serius. Biasanya, benjolan akan hilang dengan
sendirinya dalam beberapa hari. Meskipun tidak berbahaya, bintitan dapat
membantu aktivitas sehari - hari anda karena rasa nyerinya, serta merusak
keindahan mata anda. Anda dapat mengurangi rasa sakit dengan mengompres kelopak
mata anda menggunakan kain yang dicelupkan kedalam air hangat. Hordeolum adlaah
penyakit yang dapat menyerang siapapun pada usia berapapun.
Gejala yang biasanya
timbul dari penyakit hordeolum adalah :
- Munculnya
benjolan kecil baik pada kelopak mata atas maupun bawah.
- Benjolan
biasanya terasa nyeri, kemerahan, dan terasa hangat ketika disentuh.
- Mata
berair dan sensitive terhadap cahaya.
- Mata
terasa gatal.
Meskipun bintitan
bukan merupakan penyakit yang berbahaya, penyakit ini dapat menyebabkan infeksi
yang meluas hingga ke kelopak mata sehingga timbul yang disebut sebagai
selulitis periorbital. Kondisi tersebut bisa terjadi apabila anda tidak
melakukan pengobatan yang tepat. Kebanyakan kasus bintitan tidaklah berbahaya
dan tidak mempengaruhi kemampuan anda untuk melihat dengan jelas.
Bintitan adalah
penyakit yang disebabkan minyak dan kotoran yang menyumbat lubang tempat akar
bulu mata. Setelah lubang tertutupi, bakteri tumbuh didalamnya dan menyebabkan
infeksi. Bakteri yang menjadi penyebab utama bintitan adalah staphylococcus
aureus.
Berikut ini merupakan beebrapa faktor yang dapat meningkatkan risiko anda
terkena bintitan, yaitu :
- Menyentuh
mata dengan tangan kotor.
- Mengenakan
lensa kontak tanpa membersihkannya dari bakteri secara menyeluruh.
- Tidak
membersihkan makeup semalaman.
- Menggunakan
makeup yang telah kadaluwarsa.
- Memiliki
riwayat penyakit blefaritis dan rosacea.
Berikut ini merupakan
perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu anda mengatasi
penyakit bintitan, yaitu :
- Selalu
menjaga wajah, kulit kepala, alis, dan tangan anda dalam kondisi bersih.
- Gunakan
sedikit makeup mata atau tidak sama sekali, kemudian bersihkan dengan air
sampai benar - benar bersih.
- Jangan
mencoba memencet benjolan bintitan.
- Jangan
menggunakan lensa kontak selama masih mengalami bintitan.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: